Wasiat PSHT dari Tarmadji Boedi Harsono

Wasiat PSHT


Persaudaraan sejati adalah suatu jalinan yang dipenuhi dengan rasa asah, asih, dan asuh. Hal ini merupakan dasar dari hakikat persaudaraan yang sebenarnya. Persaudaraan yang tulus didasari oleh rasa saling sayang menyayangi, hormat menghormati dan saling bertanggung jawab, seperti yang dipegang teguh oleh Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT).

PSHT memiliki tujuan untuk membentuk manusia berbudi luhur yang tahu benar dan salah, beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dalam jalinan persaudaraan yang kekal abadi melalui pelajaran Pencak Silat. PSHT meyakini bahwa persaudaraan sejati adalah sebuah jalinan yang seutuhnya, yang tidak memandang siapa aku dan siapa kamu, tidak dilandasi dengan hal-hal yang bersifat keduniawian seperti drajat, pangkat, dan kedudukan, serta bukan pula dibatasi oleh suku, ras, agama dan antar golongan.

Sebagai Warga Setia Hati Terate, kita harus menghargai dan berterima kasih kepada perintis, pendiri, dan tokoh PSHT yang telah membimbing dan mengenalkan kita pada ajaran budi pekerti luhur, tahu benar dan salah, beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagaimana tujuan dari ajaran PSHT. Salah satu dari tokoh PSHT yang memberikan wasiat penting adalah Tarmadji Boedi Harsono.

Kang Mas Tarmadji Boedi Harsono adalah salah satu tokoh PSHT yang sangat disegani dan dihormati. Beliau selalu menyampaikan bahwa tujuan PSHT adalah membentuk manusia berbudi luhur yang tahu benar dan salah, beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dalam jalinan persaudaraan yang kekal abadi melalui pelajaran Pencak Silat.

Kang Mas Tarmadji Boedi Harsono juga menekankan pentingnya menjaga persaudaraan yang telah kita yakini demi terwujudnya kedamaian dan kelestarian dunia, yaitu Memayu Hayuning Bawono. Menurutnya, tugas dan kewajiban utama Warga PSHT adalah mengemban amanat budi luhur sekalipun kita sadari bahwa masih jauh dari kesempurnaan. Sebab, nilai-nilai kesempurnaan itu mutlak milik Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa.

Selain itu, sebagai Warga PSHT, kita juga harus mengemban amanat budi luhur yang terbentang di depan mata, di ibaratkan sebagai pelagan dharma atau perjuangan memperkokoh eksistensi kemanusiaan. Tantangan yang dihadapi bisa berupa pergeseran nilai sebagai dampak era transformasi, maupun tantangan yang lahir dari keadaan sosial dan politik di masyarakat.

Dalam mengemban amanat budi luhur, Kang Mas Tarmadji Boedi Harsono memegang teguh prinsip bahwa senantiasa memberikan yang terbaik adalah suatu keharusan. Hal ini ia lakukan dengan menekankan pentingnya konsistensi dan dedikasi dalam bekerja.

Sebagai seorang pemimpin, Kang Mas Tarmadji Boedi Harsono yakin bahwa mencapai kesuksesan bukanlah sesuatu yang mudah. Namun, ia percaya bahwa dengan tekad yang kuat dan kerja keras yang konsisten, setiap orang dapat mencapai tujuannya. Karena itulah, ia selalu mendorong bawahan dan rekan kerjanya untuk memberikan yang terbaik dalam setiap tugas yang diemban.

Lebih dari itu, Kang Mas Tarmadji Boedi Harsono juga memberikan contoh positif dalam sikap dan perilakunya. Ia selalu bersikap jujur, terbuka, dan adil dalam setiap interaksi dengan rekan kerjanya. Hal ini menunjukkan bahwa sebuah keberhasilan tidak hanya ditentukan oleh hasil kerja yang baik, tetapi juga oleh sikap dan integritas seseorang dalam menjalankan tugasnya.

Dalam era digital saat ini, tantangan dalam mengemban amanat budi luhur semakin kompleks. Namun, Kang Mas Tarmadji Boedi Harsono yakin bahwa teknologi dapat dimanfaatkan secara positif untuk mencapai tujuan bersama. Oleh karena itu, ia selalu membuka diri untuk mempelajari hal-hal baru dan mengembangkan kemampuannya dalam bidang teknologi.

Sebagai kesimpulan, semangat positif dan konsistensi dalam bekerja adalah kunci utama dalam mengemban amanat budi luhur. Dengan tekad yang kuat dan sikap yang positif, setiap orang dapat mencapai kesuksesan dan memberikan kontribusi yang besar bagi masyarakat dan bangsa.
LihatTutupKomentar